Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri acara penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Selain itu, KPU juga mengundang pimpinan partai politik dan pemerintahan.
“Kami akan mengundang pimpinan partai politik. Kami juga akan mengundang pasangan calon, tidak hanya yang terpilih, tetapi juga pasangan calon nomor 1 dan 3. Kami juga akan mengundang Ketua MPR, DPR, atau pimpinan lembaga negara lainnya, termasuk undang Pak Presiden,” ungkap komisioner KPU, Idham Holik.
Idham menyatakan bahwa KPU telah mengirimkan undangan kepada semua pihak yang disebutkan. Penetapan presiden dan wakil presiden terpilih akan dilakukan melalui sidang pleno terbuka.
“Penetapan pasangan calon presiden terpilih dan wakil presiden terpilih akan diselenggarakan dalam sidang pleno terbuka besok,” tambahnya.
Sebelumnya, anggota KPU, August Mellaz, menyebutkan bahwa belum ada konfirmasi kehadiran dari pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Selain ketiga pasangan calon, KPU juga mengundang pemimpin lembaga negara serta ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik yang terlibat dalam Pemilu 2024.
“Kami berharap semua pasangan calon dapat hadir dalam acara ini,” harapnya.
Berdasarkan Pasal 4 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2024, penetapan presiden dan wakil presiden terpilih harus dilakukan paling lambat tiga hari setelah putusan MK. Oleh karena itu, penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dijadwalkan akan dilaksanakan pada Rabu (24/4) besok.
“Penetapan ini akan dilakukan pukul 10.00 pagi tanggal 24 April 2024 di KPU,” jelasnya.
Selain itu, acara penetapan dapat disaksikan melalui kanal YouTube KPU RI dan beberapa stasiun televisi lainnya.
“Durasi waktu penetapan tidak terlalu ketat. Kami akan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dan akan ada berita acara yang akan kami publikasikan,” tambahnya.
