Jakarta, 24 April 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029. Penetapan ini berdasarkan hasil rapat pleno yang dilakukan oleh KPU. Prabowo dan Gibran berhasil memperoleh dukungan sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59% dari total suara yang masuk.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, mengumumkan penetapan pasangan calon nomor urut 2 tersebut dalam konferensi pers yang digelar di kantor KPU. “Komisi Pemilihan Umum menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 (dua) H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024 dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59%,” ujar Hasyim Asy’ari.
Dengan penetapan ini, Prabowo Subianto memiliki kesempatan untuk mewujudkan program-program yang telah ia janjikan selama masa kampanye. Salah satu janji yang ia sampaikan adalah pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat.
Masalah kekurangan hunian layak masih menjadi tantangan bagi Indonesia. Prabowo berkomitmen untuk memberikan perhatian serius dalam upaya penyediaan rumah bagi masyarakat. Dalam debat calon presiden, ia menyatakan, “Saudara-saudara, kita akan membangun tiga juta rumah untuk mereka yang belum punya rumah. Satu juta di pedesaan, satu juta di pesisir, satu juta di perkotaan.”
Program ambisius ini dinamakan Strategi Transformasi Bangsa dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperbaiki kualitas hidup manusia. Prabowo juga memiliki program lain, seperti makan siang gratis bagi anak sekolah.
Untuk mendukung program pembangunan rumah tersebut, Asosiasi Pengembang Realestat Indonesia (REI) telah menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam pembangunan 3 juta unit rumah. Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, menyatakan bahwa REI sanggup membangun 1,5 juta unit rumah di perkotaan.
Menurut Joko, pembangunan 1,5 juta unit rumah di kawasan perkotaan merupakan target yang realistis dan REI siap untuk melaksanakannya. Tipe rumah yang akan dibangun mencakup hunian vertikal dan rumah tapak, dengan penyesuaian desain untuk kawasan perkotaan, termasuk kecamatan di sekitarnya.
Dengan adanya dukungan dari REI dan komitmen yang kuat dari Prabowo Subianto, diharapkan program pembangunan 3 juta rumah ini dapat membantu mengatasi masalah kekurangan hunian layak di Indonesia. Masyarakat menanti dengan harapan besar agar janji-janji kampanye dapat segera terealisasi demi peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik.
